Rasakan pengalaman budaya Jepang
Di Diyafa, Anda tidak hanya dapat mencicipi sukiyaki, tetapi juga berkesempatan untuk merasakan budaya tradisional Jepang.
Kenakan kimono yang indah, rasakan inti dari upacara minum teh dengan teh hijau matcha dan kue－kue manisan khas Jepang, serta rasakan keindahan Edo melalui cetakan ukiyo-e yang menghiasi restoran.
Pemakaian Kimono
Di Diyafa, pengunjung dapat mencoba memakai kimono, pakaian tradisional Jepang.
Desain Kimono ditenun dengan indah seiring dengan perubahan musim dan budaya. Membungkus tubuh dengan Kimono membuat gerakan seseorang menjadi anggun dan elegan.
Kimono sangat populer di kalangan wisatawan yang berkunjung ke Jepang, karena pengalaman ini memungkinkan mereka untuk merasakan sejarah dan estetika Jepang secara langsung.
Upacara Minum Teh Matcha
Diyafa menawarkan pengalaman minum matcha dengan makanan manis Jepang setelah sukiyaki.
Matcha adalah upacara minum teh tradisional Jepang di mana teh hijau matcha disiapkan dan disajikan secara teliti dan penuh kehormatan.
Matcha pertama kali digunakan dalam upacara minum teh, yang didirikan pada akhir abad ke-15.
Upacara minum teh ini menghargai rasa estetika dari “wabi dan sabi”, dan teh disiapkan dengan penuh rasa hormat dan perhatian.
Matcha juga mengandung nutrisi yang melimpah seperti katekin, yang memiliki sifat antioksidan, theanine, yang memiliki efek relaksasi, vitamin, mineral, dan serat makanan. Karena alasan ini, matcha disukai di luar negeri sebagai “super food” oleh populasi yang sadar akan kesehatan.
Ukiyo-e
Ukiyo-e, seni tradisional Jepang, ditampilkan di Diyafa, menyebarkan keindahan Jepang ke seluruh ruangan.
Ukiyo-e adalah bentuk seni cetak yang berkembang selama periode Edo (abad ke-17 hingga ke-19), yang menggambarkan kehidupan penuh warna dari orang-orang Jepang di masa tersebut, pemandangan, dan para aktor Kabuki pada masa itu. Ekspresi uniknya telah mempengaruhi impresionis Barat dan masih sangat dihargai di seluruh dunia saat ini.
